Saat mau menulis artikel ini, Otak saya berputar mau menggunakan judul apa. Judul dimulai dari scientific knowledge dan akhirnya berubah menjadi scientific source. Judul tidak berbahasa indonesia karena entah kenapa merasa lebih sulit mencari judul berbahasa indonesia dibandingkan bahasa inggris. semoga tidak mengurangi pemanfaatan makna dari artikel ini bagi yang ingin mencari sumber yang ilmiah.
Saya coba merangkum beberapa kriteria dari forum science (www.sciencefile.org) antara lain sebagai berikut:
- sumber berasal dari lembaga yang kredibel (berhak untuk mengeluarkan sumber),
- terkategori sumber yang baru dan masih dapat digunakan,
- referensi yang mendasari sumbernya disebutkan serta layak,
- sumber menyebutkan metodenya dengan valid,
- sumbernya akurat dan presisi sesuai dengan permasalahan,
- sumber menyebutkan siapa dan apa lembaganya.
Dengan banyaknya informasi yang beredar, kita perlu memilah dan menyeleksi informasi yang diterima. ada 2 hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- lembaga yang mengeluarkan berita atau informasi harus menyebutkan sumber berita yang diterima,
- orang yang mendengar berita harus melakukan hal-hal di atas.
Beberapa lembaga ilmiah khususnya dari perguruan tinggi, lembaga pemerintah dan lembaga keilmuan lainnya akan sangat berhati-hati dalam mengeluarkan informasi atau hasil penelitian. Seleksi akan dilakukan dengan sangat dalam untuk menghindari kesalahan informasi. Khusus bagi kita secara personal, kita perlu memperhatikan hal-hal tersebut di atas dalam mengambil kesimpulan atas suatu berita atau informasi yang diterima. Blog ataupun sumber lainnya perlu diklarifikasi dan menempatkan sumber berita dalam suatu prioritas kebenaran. Hal ini juga berlaku dari sumber berita media massa.
Khusus bagi kita secara personal, kita perlu memperhatikan hal-hal tersebut di atas dalam mengambil kesimpulan atas suatu berita atau informasi yang diterima
Salah satu yang sangat saya sayangkan adalah sumber berita seperti link http://ptsreformasi.blogspot.de/2012/04/52-perguruan-tinggi-di-kopertis-i.html. Coba kita kaji informasi dalam link tersebut:
- jenis berita adalah blog, siapun berhak menulis isinya,
- informasi tidak akurat dan tidak sesuai dengan permasalahan, tidak sesuai permasalahan karena itu adalah pengumuman kesalahan pemberian NIDN bukan berkenaan Perguruan Tinggi(PT) karena untuk mengatakan PT jelek adalah dengan investigasi atas sistem secara mendalam.
semoga kita dapat melakukan fiterisasi informasi dengan mendalam dan tidak terjebak dalam turbulensi informasi dalam era globalisasi informasi seperti ini. amiin
referensi: disarikan dari forum www.sciencefile.org