Salah satu suasana kehidupan pagi di Kota Bandung

Salah satu nikmat terbesar manusia adalah kesehatan sesuai hadis nabi berikut ini.

”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)

Kesehatan dapat dimaknai sebagai suatu kondisi yang dapat merasakan kenikmatan badan seperti nafas, makan, dan lain sebagainya. Kenikmatan itu akan hilang jika sakif, dan diperlukan biaya jika ingin mengembalikan ke kondisi sehat.

Dua tindakan penting yang harus selalu diingat, yaitu bersyukur dan bersabar. Bersyukur atas nikmat yabg diberikan. Bersabar atas usaha atas ikhtiar mencapai yanh diinginkan.

Mari kita lihat bagaimana petunjuk Quran agar kita bersyukur atas kenikmatan yang diberikan.

‘Sesungguhnya  jika kamu bersyukur, Kami pasti akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku maka sesungguhnya adzab-Ku amatlah pedih’. (Ibrahim:7)” 

Wajib bagi manusia untuk selalu bersyukur agar ingat terhadap siapa yang memberikan kenikmatan itu. Bahkan, Allah SWT akan memberikan tambahan nikmatnya berkali-kali lipat.

Bersabar juga diperintahkan agar manusia bersikeras dan teguh mencapai tujuannya. 

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya.(Al-Kahfi:28)

Dalam upaya manusia mencapai tujuan, manusia diminta selalu bersabar. Sabar dalam arti tidak putus asa dan terus berusaha pantang menyerah dalam menhadapi hambatan. Tujuan sejati adalah mencapai segala sesuatu dalam rangka menyembah kepada Allah SWT.